Perlu
diketahui bahwa saya termasuk pria yang aneh atau punya kelainan seks.
Coba bayangkan saja, sudah punya istri yang cantik tapi masih
merindukan wanita dewasa lain juga. Kurang ajarnya, wanita dewasa itu
adalah kakak ipar sendiri. Kalau dibanding-bandingkan maka jelas istri
saya memiliki beberapa kelebihan. Selain lebih muda dibanding kakak
iparku yg terliat dewasa, di mata saya istriku lebih cantik dan manis.
Postur tubuhnya lebih ramping dan berisi. Sedangkan kakak iparku yang
sudah punya dua anak itu badannya sedikit gemuk, tetapi kulitnya lebih
mulus.
Entah
setan mana yang sering membuatku mengkhayal berhubungan intim dengan
dia. Perasaan itu sudah muncul ketika saya masih berpacaran dengan
adiknya. Semula saya mengira setelah menikah dan punya anak perasaan itu
akan hilang sendiri. Ternyata lima tahun kemudian setelah punya anak
berusia empat tahun, perasaan khusus terhadap kakak ipar saya tidak
menghilang. Bahkan terasa tambah mendalam. Ketika menggauli istri saya
seringkali tanpa sadar membayangkan yang saya sebadani adalah kakak
ipar, dan biasanya saya akan mencapai puncak kenikmatan paling tinggi.
Ketika bertemu saya sering secara sembunyi-sembunyi menikmati
lekuk-lekuk tubuhnya. Mulai dari pinggulnya yang bulat besar hingga buah
dadanya yang proporsional dengan bentuk tubuhnya.
Sesekali
saya sukses mencuri lihat paha atau belahan buah dadanya yang putih
mulus. Jika sudah demikian maka jantung akan berdetak sangat kencang.
Nafsu saya menjadi begitu bergelora. Pernah suatu ketika saya mengintip
saat dia mandi di rumah saya lewat lubang kunci pintu kamar mandi. Namun
karena takut ketahuan istri dan orang lain, itu saya lakukan tanpa
konsentrasi sehingga tidak puas. Keinginan untuk menikmati tubuh kakak
ipar makin menguat. Namun saya masih menganggap itu hanya angan-angan
karena rasanya mustahil dia mau suka rela berselingkuh dengan adik ipar
sendiri. Namun entah kenapa di lubuk hati yang paling dalam saya punya
keyakinan mimpi gila-gilaan itu akan kesampaian. Cuma
saya belum tahu bagaimana cara mewujudkan. Kalau pun suatu waktu itu
terjadi saya tidak ingin prosesnya terjadi melalui kekerasan atau
paksaan. Saya ingin melakukan suka sama suka, penuh kerelaan dan
kesadaran, serta saling menikmati. Mungkin setan telah menunjukkan
jalannya ketika suatu hari istri saya bilang kakaknya ingin meminjam VCD
porno. Kebetulan saya punya cukup banyak VCD yang saya koleksi sejak
masih bujangan.
Sebelum
berhubungan intim saya dan istri biasa nonton VCD dulu untuk pemanasan
meningkatkan gairah dan rangsangan. ”Kenapa kakakmu tiba-tiba pengin
nonton VCD gituan ?” tanya saya pada istri saya. ”Nggak tahu.”
”Barangkali setelah sterilisasi nafsunya gede,” komentar saya
asal-asalan. Beberapa keping VCD pun saya pinjamkan. Ini salah satu
jalan untuk mencapai mimpi saya. Tetapi harus sabar karena semua
memerlukan proses dan waktu agak panjang. Setelah itu secara rutin kakak
ipar saya meminjam VCD porno. Rata-rata seminggu sekali. ”Dia lihat
sendiri atau sama suaminya ?” tanya saya. ”Ya sama suaminya dong,” jawab
istri saya. ”Kamu cerita sama dia ya sebelum main kita nonton VCD biru
?” ”Iya …,” jawab istri saya malu-malu. ”Wah rahasia kok diceritakan
sama orang lain.” ”Kan sama saudara sendiri nggak apa-apa.” ”Eh … kamu
bilang sama dia, kapan-kapan kita nonton bareng yuk …” ”Maksudmu ?” ”Ya
dia dan suaminya nonton bareng sama kita.” ”Huss … malu ah …” ”Kenapa
malu ? Toh kita sama-sama suami istri dan seks itu kan hal wajar dan
normal …” Sampai di situ saya sengaja tidak memperpanjang pembicaraan. Saya
hanya bisa menunggu sambil berharap mudah-mudahan saran itu benar-benar
disampaikan kepada kakaknya. Sebulan setelah itu kakak ipar dan
suaminya berkunjung ke rumah kami dan menginap. Istri saya mengatakan
mereka memenuhi saran saya untuk nonton VCD porno bersama-sama.
Diam-diam saya bersorak dalam hati. Satu langkah maju telah terjadi.
Namun saya mengingatkan diri sendiri, harus tetap sabar dan
berhati-hati. Kalau tidak maka rencana bisa buyar.
Malam
itu setelah anak-anak tidur kami nonton VCD porno bersama-sama. Saya
lihat pada adegan-adegan yang hot kakak ipar tampak terpesona. Tanpa
sadar dia mendekati suaminya. Beberapa VCD telah diputar. Tampak nafsu
mereka sudah tak terkendali. Saling mengelus dan meremas. Istri saya
juga demikian. Sejak tadi tangannya sudah menelusup di balik sarung saya
memegangi senjata kebanggaan saya. ”Mbak silakan pakai kamar belakang,”
kata saya kepada kakak ipar setelah melihat mereka kelihatan tak bisa
menahan diri lagi. Tanpa
berkata sepatah pun kakak ipar menarik tangan suaminya masuk kamar yang
saya tunjukkan. ”Sekarang kita gimana ?” tanya saya menggoda istri
saya. ”Ya main dong …” Kami berdua segera masuk kamar satunya lagi.
Anak-anak kami kebetulan tidur di lantai dua sehingga suara-suara birahi
kami tak akan mengganggu tidur mereka. Ketika saya berpacu dengan istri
saya, di kamar belakang kakak ipar dan suaminya juga melakukan hal
serupa. Jeritan
dan erangan kenikmatan wanita yang diam-diam saya rindukan itu
kedengaran sampai telinga saya. Saya pun jadi makin terangsang. Malam
itu istri saya kembali saya bayangkan sebagai kakak ipar. Saya bikin dia
orgasme berkali-kali dalam permainan seks yang panjang dan melelahkan
tetapi sangat menyenangkan. Selanjutnya kegiatan bersama itu kami
lakukan rutin, minimal seminggu sekali. Sesekali di rumah kakak ipar
sebagai variasi. Dua keluarga tampak rukun, meski diam-diam saya
menyimpan suatu keinginan lain.
Saat
anak-anak liburan sekolah saya mengusulkan wisata bersama ke daerah
pegunungan. Istri saya, kakak ipar dan suaminya setuju. Tak lupa saya
membawa beberapa VCD porno baru pinjaman teman serta playernya. Setelah
seharian bermain kesana-kemari anak-anak kelelahan sehingga mereka cepat
tertidur. Apalagi udaranya dingin. Sedangkan kami orang tua
menghabiskan malam untuk mengobrol tentang banyak hal. ”Eh …
dingin-dingin begini enaknya nonton lagi yuk,” kata saya. ”Nonton apa ?”
tanya suami kakak ipar. ”Biasa. VCD gituan. Kebetulan saya punya
beberapa VCD baru.” Mereka setuju. Kemudian
kami berkumpul di kamar saya, sedangkan anak-anak ditidurkan di kamar
kakak ipar yang bersebelahan. Jadilah di tengah udara dingin kami
memanaskan diri dengan melihat adegan-adegan persetubuhan yang panas
beserta segala variasinya. Sampai pada keping ketiga tampak kakak ipar
sudah tak tahan lagi. Dia merapat ke suaminya, berciuman. Istri saya
terpengaruh. Wanita
itu mulai meraba-raba selangkangan saya. Senjata kebanggaan saya sudah
mengeras. ”Ayo kita pindah ….” bisik istri saya. ”Husss .. pindah
kemana. Di sebelah ada anak-anak. Di sini saja.” Akhirnya kami bergulat
di sofa. Tak risih meski di tempat tidur tidak jauh dari kami kakak ipar
dan suaminya juga melakukan hal serupa. Bahkan mereka tampak sangat
bergairah. Pakaian kakak ipar sudah tak karuan lagi. Saya bisa melirik
paha dan perutnya putih mulus. Mereka berpagutan dengan ganas sehingga
sprei tempat tidur juga awut-awutan. Istri saya duduk mengangkangkan
paha. Saya
tahu, ia minta dioral. Mulut dan lidah saya pun mulai mempermainkan
perangkat kelaminnya tanpa melepas celana dalam. ”Ohhhh … terus ..
enakkkkkk, Mas ….” lenguh istri saya merasa sangat nikmat. Sementara itu
ekor mata saya melirik aksi kakak ipar dan suaminya yang berkebalikan
dengan saya dan istri. Kakak ipar tampak amat bergairah mengaraoke penis
suaminya. Saya pun melanjutkan menggarap vagina dan wilayah sekitarnya
milik istri saya. Lidah
saya makin dalam mempermainkan lubang, mengisap-isap, dan sesekali
menggigit klitoris. ”Ooh … ahhhhh …. ahhhh ……..” istri saya mengerang
keras tanpa merasa malu meski di dekatnya ada kakak kandungnya yang juga
sedang bergulat dengan suaminya. Satu demi satu saya lepas pakaiannya
yang menghalangi. Pertama celana dalamnya, lalu rok bawahnya. Lenguhan
istri saya bersahut-sahutan dengan erangan suami kakak ipar.
Beberapa
saat kemudian posisi berubah. Istri saya gantian mengulum penis saya,
sedangkan suami kakak ipar mulai menggarap kelamin istrinya. Erangan
saya pun berlomba dengan erangan kakak ipar. Setengah jam kemudian saya
mulai menusuk istri saya. Tak lama disusul suami kakak ipar yang
melakukan hal serupa terhadap istrinya. Lenguhan
dua perempuan kakak beradik yang dilanda kenikmatan terdengar
bergantian. ”Mas, batangmu enakkk sekali ….”’ bisik istri saya.
”Lubangmu juga enak,” jawabku. Sembari menaikturunkan pinggul tanganku
meremas-remas payudara istri saya yang meski tidak terlalu besar tetapi
padat dan tampak merangsang. Setelah beberapa saat bertahan dalam posisi
konvensional, lalu saya memutar tubuh istri saya dan menyetubuhi dari
belakang. Saya melirik ke tempat tidur. Posisi kakak ipar berada di atas
suaminya. Teriakan
dan gerakan naik turunnya sangat merangsang saya untuk merasakan betapa
enaknya menyetubuhi kakak ipar. Namun saya harus menunggu saat yang
tepat. Kira-kira
ketika istri saya, kakak ipar dan suaminya sudah berada di dekat puncak
kenikmatannya, sehingga kesadarannya agak berkurang. Sambil menggenjot
istri saya dari belakang saya terus melirik mereka berdua. Entah sudah
berapa kali istri saya mencapai puncaknya, saya sudah tak begitu
memperhatikan lagi. ”Ayo
kita ke tempat tidur,” bisik saya pada istri saya. ”Kan dipakai …. ”
Saya segera menggendong tubuhnya, lalu menelentangkan di tempat tidur di
samping kakaknya yang sedang digarap suaminya. Mula-mula keduanya agak
kaget atas kehadiran kami. Tetapi kemudian kami mulai asyik dengan
pasangan masing-masing. Tak perduli dan tak malu. Malah suara-suara
erotis di sebelah kami makin meningkatkan gairah seksual.
Di
tengah-tengah nafsu yang menggelora saya menggamit suami kakak ipar
saya. Dia menoleh sambil menyeringai menahan nikmat. ”Ssst … kita tukar
….” ”Hhhh …. ” dia terbengong tak paham. Lalu saya mengambil keputusan.
Penis saya cabut dari vagina istri saya, kemudian bergeser mendekati
kakak ipar saya yang masih merem-melek menikmati tusukan suaminya. ”Mas
sama istri saya, saya gantian dengan Mbak …,” kata saya. Tanpa
memedulikan kebengongannya saya langsung memeluk tibuh mulus kakak ipar
yang sudah sekian lama saya rindukan. Saya ciumi lehernya, pipinya,
bibirnya, dan saya kulum puting susunya yang mengeras. Mula-mula kakak
ipar saya kaget dan hendak memberontak. Tapi mulutnya segera saya tutup
dengan bibir saya. Kemudian penis saya masukkan pelan-pelan ke vaginanya
yang telah basah kuyup.
Setelah itu saya melakukan gerakan memompa naik-turun sambil sesekali memutar. Ternyata
vaginanya masih sangat enak. Untuk menambah gairah kedua payudaranya
saya remas dan sesekali saya gigit putingnya. ”Ohhh …. ahhhh ….. hhhhh …
shhhh ….,” suaranya mulai tak karuan menahan gempuran hebat saya. Di
samping saya, suami kakak ipar saya tampaknya juga tak mau kehilangan
waktu percuma. Dia pun menyetubuhi istri saya dengan penuh semangat. Tak
ada keraguan lagi. Yang ada hanya bagaimana menuntaskan nafsu yang
sudah memuncak di ubun-ubun.
Saya
merasakan kenikmatan yang luar biasa. Impian menggauli kakak ipar
kesampaian sudah. Hampir satu jam kami bertempur dengan berbagai gaya.
Mulai konvensional, miring, hingga menungging. Suami kakak ipar saya
lebih dulu menyelesaikan permainannya. Beberapa menit kemudian saya
menyusul dengan menyemprotkan begitu banyak sperma ke dalam vagina kakak
ipar saya. Rasanya belum pernah saya mengeluarkan begitu banyak sperma
sebagaimana malam itu. Kakak ipar pun tampak melenguh puas.
Vaginanya
menjempit penis saya cukup lama. Setelah peristiwa malam itu, kami
menjadi terbiasa mengadakan hubungan seks bersama-sama dan bisa ditebak
akhirnya kami bergantian pasangan secara sukarela. Tak ada paksaan sama
sekali.


sebenere pengen banget..tapi mau ngomong sama suami takut kalo marah..gimana ya????
BalasHapusHy
HapusKsh no hp suami biar nnti sy yg yakinin.tq
HapusKsh no hp suami biar nnti sy yg yakinin.tq
HapusYa bilangnya pas lagi ml. Main cantik aja, bilang sekedar fantasi, trus lakukan itu dengan lihat sikon.selamat mencoba
BalasHapussaya pria single 36, pendek, putih dan bersih. buat pasutri yang serius cari partner 3some / MMF, silahkan hubungi saya melalui email ini. suneobungul@yahoo.com no money oriented and just for fun. untuk wilayah jakarta dan sekitarnya. thanks.
BalasHapussaya pria beristri, 42, tinggi 160 buat pasutri yang cari partner 3some/ mmf silakan hubungi saya di the.unit.pratama@gmail.com, no money oriented and just for fun, untuk wilayah jakarta, thank u
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusm29 tangerang. D09D4B59. 081295957577
Hapus