PENGALAMANKU

Saya (sebagai istri) sebetulnya sudah lama mendengar dan membaca perihal "Tukar Pasangan" dan saya sebagai seorang istri yang sangat terbuka dengan suami pada awalnya membuka pembicaraan masalah swing dengan suami dengan pura pura belum tau hal ini.

Kulontarkan pertanyaan lugu pada suami demikian : Mas kata temanku ada beberapa pasangan suami istri yang melakukan tukar pasangan ..... "Apa sih maksudnya ?" Suamiku agak sedikit kaget terus betanya padaku apakah kamu bersedia kuceritakan hal itu berdasarkan cerita cerita ang kubaca di blog dan internet ? Terus aku jawab tanpa ragu : iyalah aku pengen tau aja kok jadi jelaskan aku kalau mas tau !! Suamiku hanya bilang singkat bahwa swing adalah bertukar pasangan antara 2 atau lebih couple yang dilakukan bersama sama berdasarkan kesepakatan semua pihak tentang batas batas apa saja yang bisa dilakukan dalam kegiatan tukar pasangan. Aku bertanya pada suamiku bagaimana pendapatnya tentang hal ini , dan dia mengatakan menurutnya secara logika swing lebih aman dan lebih baik dari pada selingkuh karena semua pihak yang terkait sama sama sepakat.

Kemudian saya menanggapi penjelasan dia bahwa menurut pendapatku juga sama bahwa swing lebih baik daripada selingkuh karena sama sama tau dan sama sama sepakat antara suami dan istri. Suamiku bertanya lagi padaku demikian : apakah kamu punya sedikit atau banyak keinginan untuk ber swing ? aku menjawab bahwa kadang muncul juga dalam fantasiku tentang keinginan untuk melakukannya. Wah diluar dugaan suamiku bilang : loh aku juga sama kok karena terkadang muncul fantasi itu, dan suamiku mengatakan padaku " bagaimana kalau kita coba yuk"

Entah kenapa kok aku jadi spontan menjawab : Boleh deh , mau deh. (walau setelah mengatakan itu aku agak kaget dengan diriku sendiri kok bisa menjawab seperti itu) Akhirnya beberapa bulan kemudian suamiku sudah mendapat couple untuk ber swing dengan kami yaitu temannya yang cukup akrab dengan kami.

Pada saat pengalaman ini kutulis kami sudah melakukan 2 x swing dan 3some (MMF). Heran juga kok kami happy aja melakukannya dan sama sekali pengalaman itu tidak membuat kami saling curiga dan cemburu, malahan kami suami istri semakin bergairah dan mesra . Mungkin kuncinya adalah kami tidak pernah berusaha untuk melakukan backstreet atau berselingkuh baik aku dengan teman suamiku atau suamiku dengan istri temannya.